PESUGIHAN SAKTI ALA RASULULLAH
Telah
kewarid datangnya banyak hadits yang Shahih dari Nabi Muhammad yang isinya
tentang perintah beliau kepada sebagian sahabat untuk membaca wirid-wirid
tertentu supaya rejekinya lapang. Sebagian ahli ma'rifat telah berkata bahwa
hadits yang berisi perintah-perintah tersebut memang MUJARRAB untuk MELAPANGKAN
REJEKI, baik rejeki DZAHIR maupun rejeki BATHIN.
Adapun
bunyi wirid yang diperintahkan Nabi adalah sebagai berikut:
لَا إِلهَ إِلاَّ
اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ
(setiap
hari dibaca 100 kali).
سُبْحَانَ اللهِ وَ
بِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ
(setiap
hari dibaca 100 kali).
Para
Syeikh menganggap baik bila wirid-wirid tersebut dibaca diantara shalat sunnah
Shubuh dan shalat fardhu Shubuh. Seandainya terlewatkan, artinya tidak bisa
dibaca pada waktu itu, maka wirid-wirid tersebut dibaca setelah melakukan
shalat Shubuh dan sebelum munculnya matahari. Namun, bila sampai terlewatkan
juga maka supaya wirid-wirid itu dibaca ketika zawal, artinya ketika matahari
telah bergeser dari titik puncaknya. Tidak layak dan tidak pantas bila
seorang hamba mengosongkan harinya dari membaca wirid-wirid tersebut. (Haasyiyah
I'anah al-Thaalibiin, juz. 1, hlm. 247)
Berikut adalah videonya:
Komentar
Posting Komentar